santizaidan.wordpress.com
June | 2009 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/06
Archive for June, 2009. Untuk Sebuah Sore Tadi. Duduk tenang, melepas beban. Lapangkan hati untuk rasa yang biasa kita nikmati. Sementara, letakkan dulu sebentuk ego yang membungkus diri sehingga harganya jadi mahal sekali. Dan aku, aku janji tak akan menangis lagi. Lihat sayang, sudah kuhapus airmataku. Tak tersendat lagi nafasku. Tak terbata kalimatku. Pernahkah terbayang sayang,. 8221; Pernah terbayangkah, sayang, saat semua yang sudah terlalu terbiasa kita awali dipagi hari terpaksa diganti? Karena t...
santizaidan.wordpress.com
May | 2009 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/05
Archive for May, 2009. Hati di Hari Senin. Semoga nyenyak tidurmu semalam, sayang. Pagi ini aku hadir dengan sebuah hati yang kubingkiskan untukmu. Hati dengan pita merah jambu. Dengan kartu mungil bertuliskan “milikmu”. Oya, coba sentuh sebentar. Ada malaikat kecil berbaju hangat yang kuselipkan didalamnya. Kutitipkan pesan padanya untuk menjaga hatimu. Dan tentu saja, agar selalu hadir segala tentangku yang nakal tak mau pergi dari otakmu🙂. Jangan khawatir, kusediakan tempat yang luas untukmu. Jadi Pa...
santizaidan.wordpress.com
Untuk Sebuah Sore Tadi | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/06/06/untuk-sebuah-sore-tadi
Untuk Sebuah Sore Tadi. June 6, 2009 at 1:10 am. Duduk tenang, melepas beban. Lapangkan hati untuk rasa yang biasa kita nikmati. Sementara, letakkan dulu sebentuk ego yang membungkus diri sehingga harganya jadi mahal sekali. Dan aku, aku janji tak akan menangis lagi. Lihat sayang, sudah kuhapus airmataku. Tak tersendat lagi nafasku. Tak terbata kalimatku. Pernahkah terbayang sayang,. 8221; Pernah terbayangkah, sayang, saat semua yang sudah terlalu terbiasa kita awali dipagi hari terpaksa diganti? Karena ...
santizaidan.wordpress.com
February | 2009 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/02
Archive for February, 2009. Tuhan Sayang, Saya Bisa Apa…. Tuhan sayang, peluk saya, saya kehilangan. Dini hari saat teman menyampaikan berita duka meninggalnya seorang Sapto Raharjo, saya dilanda sedih yg mendalam. Tuhan sayang, saya bisa apa. selain mendoakan beliau yang Kau ajak menemanimu di surga. Tuhan sayang, tak ada ketidakrelaan dihati saya. Bukan karena saya toh tak bisa berbuat apa apa, tapi karena saya percaya Kau telah memilihkan yang terbaik untuk Nya. February 28, 2009 at 2:31 am. Tergesa l...
santizaidan.wordpress.com
Jaketmu. | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/06/06/jaketmu
June 6, 2009 at 1:09 am. Malam yang merajai semesta,. Tak akan lebih dari 5 menit aku menyandramu. Malam yang tak pernah sepi oleh pesona. Tolong cukupkan dingin yang kau selimuti di sekujurnya. Baru saja dinyalakan sebatang rokok agar terusir udara yang menggigit sendi tulangnya. Malam yang meruntuhkan sempurna cahaya,. Bila untuk itu kau mau aku bersimpuh,. Dimana kau letakkan pengatur suhu udaramu, Wahai Malam sahabat pecinta surga. Ingin kupinjam dan kumainkan agar terasa hangat sedikit saja. Follow ...
santizaidan.wordpress.com
October | 2008 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2008/10
Archive for October, 2008. Dengan tinta rindu di hati. Sebentar saja, aku hampir menangis. Tak terasa crayonku habis. Sudahlah, Please see me On Line🙂. October 25, 2008 at 11:44 pm. Mata mbak yatik yang berkaca-kaca. Ahir-ahir ini Jogja panasnya luar biasa, bawaanya jadi pingin emosi membara. Tapi khusus untuk 5 menit tadi, rasanya adeeemm banget. Mak Nyessss, pembaca. Namanya Ipul. Ga ada akhiran Jamil dibelakangnya. Bukan penyanyi dangdut, bukan kandidat wakil bupati. Oalaaah, mboten sah. Ha? Kok bisa...
santizaidan.wordpress.com
April | 2009 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2009/04
Archive for April, 2009. Sebentuk Hati di Padang Ilalang. Rumput-rumput itu tumbuh liar. Hijau tua. Hijau muda. Menjuntai menantang langit, seolah ingin melompat tinggi menggapai. Sementara awan berarak berbagai bentuk,. Terkadang seperti angsa, seperti apel, ada juga yang seperti pegasus. Semua putih. Seputih kapas. Saya tahu dia disana. Sengaja, agar tak mudah terlihat. Agar nyaman dan tak mudah terluka. Tak pula terusik oleh nestapa dunia. Terlindung dari bising suara dan perih airmata. Biarlah dulu d...
santizaidan.wordpress.com
December | 2008 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2008/12
Archive for December, 2008. Kalo ga ngerasain sakit, katanya ga bisa ngerasain indahnya sehat. Humm aku rasa emang bener begitu. Kejer setoran untuk hal2 yang menyenangkan emang bikin lupa waktu, bikin lupa bates kemampuan badan sendiri. Kemaren2 kayaknya terlalu seneng mondar mandir, kesana kemari, segala macem kerjaan di iyain. Di otak si rasanya masi bisa kerja, tapi badanku ternyata ga terima. Get well soon me,. December 1, 2008 at 10:52 am. On Untuk Sebuah Sore Tadi. EJEN on Letter About Him.
santizaidan.wordpress.com
August | 2008 | Butterfly Footprint
https://santizaidan.wordpress.com/2008/08
Archive for August, 2008. Aku sedang tak punya waktu untuk sedih. Apalagi ruang untuk marah. August 21, 2008 at 5:53 pm. Setiap tetes gerimis yang menyejukkan. Setiap pagi yang mengalirkan pengharapan. Dan malam tanpa kata yang terasa begitu panjang. Andai saja itu bisa disebut cinta. Kenapa aku tak juga mengerti caramu mencintaiku. August 21, 2008 at 3:14 am. Cerita dari ibu yang bahkan lupa aku tanya namanya =’). Duduk manis di ruang tunggu, aku bersebelahan dengan seorang ibu berjilbab lebar, nyaris m...