daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Cukup Sudah
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/cukup-sudah.html
Selasa, 08 Januari 2008. Ada rasa sakit entah dimana. Seseorang merindukanmu seperti aku yang biasa mengarap ulas senyummu. Ada yang perih entah dimana. Seseorang mengulum manja kecup bibirmu. Seperti malam-malamku yang membelai menyapu sepi yang kian membalut luka. Yang makin memupus keluh lidahku. Belum cukup sesak tangisku. Menguburkanku dalam air mata. Belum cukup luka menyayat perih hatiku. Inilah rintihanku dalam sajakku. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Bertahan
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/bertahan.html
Rabu, 09 Januari 2008. Duri-duri ini kuterjang tanpa meratap. Angin berhembus meniup debu jalanan. Hujan menderu menyibak awan berkabut. Dan tak lagi kudengar suara merdumu. Menghilang oleh gemuruh petir. Kala asap harus memanjat tubuh. Dan gelap kian nyata. Aku terjepit dalam putaran waktu. Yang kian membawaku kembali menyibak kisah laluku. Meratap, mengeluh, menyesal seakan melilit sesak nafasku. Dan membenamkanku dalam air mata. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Mati Rasa
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/mati-rasa.html
Rabu, 09 Januari 2008. Terbujur tubuh tak berdaya. Membayang kasih dalam malam kelam berselimut gelap. Merintih memanggil seberkas pucuk belai untuk mengantar kemesraan. Raut wajah yang sayu oleh kegetiran. Mengharap sayang mengulum senyum. Tuk mengantar kerinduan yang makin tampak. Dalam hati pada jiwa yang tertinggal sepi……. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Desember 2007
http://daijiro1985.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Kamis, 27 Desember 2007. Pahamilah semua apa yang terjadi. Saat hati tak lagi bisa berkata. Mungkin bahagiamu bukan untuk diriku. Biarkan semua ini jadi kenangan. Lupakan semua cerita cinta. Tinggalkan jiwaku yang terluka. Sampai mati kisah ini kan kujaga. Sampai mati dirimu kan dihatiku. Tiada mungkin untuk terganti. Walau semua telah berlalu. Demi nama cinta kau yang kubanggakan. Inilah hidup tak perlu disesali. Biarkan semua tetaplah terjadi. Sebagai kenangan cinta yang terindah.
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Andai Kau Tahu
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/andai-kau-tahu.html
Rabu, 09 Januari 2008. Betapa hati akan bicara pada tubuh yang tak nyata didepanku. Memanggil membelaikan tangan yang hampa. Saat meraih kasih yang tak sempat tatapkan muka. Betapa isyarat mata berkata. Pada jiwa yang terbakar oleh sengat kasihmu. Pada jiwa yang semakin mengumpat seribu kali rindu. Yang nyatanya tak bisa aku miliki ragamu. Tak bisa aku dengar lembut sapamu. Hanyalah mimpi yang temani aku dalam sepiku. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Januari 2008
http://daijiro1985.blogspot.com/2008_01_01_archive.html
Rabu, 09 Januari 2008. Saat kudengar suara itu terasa hangat sapa. Yang sepi di hias pelangi membisik kata rayu. Saat kutermenung dalam lenggang. Yang masih tertutup awan kelabu terucap kata sayang. Merintih manja membelai lembut disetiap lembar hati. Namun semua terasa mimpi semata. Tuk resahkan aku dalam kebimbangan. Dan tinggalah aku terbuai. Dalam hati penuh rindu menanti bila kau kembali. Betapa hati akan bicara pada tubuh yang tak nyata didepanku. Memanggil membelaikan tangan yang hampa. Aku tahu, ...
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: 19 Januari 2007
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/19-januari-2007.html
Rabu, 09 Januari 2008. Dikamar ini tidak lagi kudengar deru angin. Terhempas lepas mengibas sayap kerasnya. Aku menunggu……. Kapan tiba waktu membawaku kesampingmu. Dikamar ini tidak lagi kudengar nyanyian binatang malam. Hanya lenggang menanti sepi sendiri. Aku berkata………. Bawalah aku bersandar didadamu. Aku tahu, sepi khan selalu temani aku dengan seribu luka. Menyayat hati yang kian letih menunggu pagi. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Hatiku Sunyi
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/hatiku-sunyi.html
Rabu, 09 Januari 2008. Saat kudengar suara itu terasa hangat sapa. Yang sepi di hias pelangi membisik kata rayu. Saat kutermenung dalam lenggang. Yang masih tertutup awan kelabu terucap kata sayang. Merintih manja membelai lembut disetiap lembar hati. Namun semua terasa mimpi semata. Tuk resahkan aku dalam kebimbangan. Dan tinggalah aku terbuai. Dalam hati penuh rindu menanti bila kau kembali. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
daijiro1985.blogspot.com
Bagi-Bagi Puisi: Sampai Mati
http://daijiro1985.blogspot.com/2008/01/sampai-mati.html
Rabu, 09 Januari 2008. Pahamilah semua apa yang terjadi. Saat hati tak lagi bisa berkata. Mungkin bahagiamu bukan untuk diriku. Biarkan semua ini jadi kenangan. Lupakan semua cerita cinta. Tinggalkan jiwaku yang terluka. Sampai mati kisah ini kan kujaga. Sampai mati dirimu kan dihatiku. Tiada mungkin untuk terganti. Walau semua telah berlalu. Demi nama cinta kau yang kubanggakan. Inilah hidup tak perlu disesali. Biarkan semua tetaplah terjadi. Sebagai kenangan cinta yang terindah.